10 Tabiat Yang Merosakkan Rambut

Perawatan rambut memang harus kita perhatikan, karena elemen penting style dari setiap orang. Perawatan rambut tidak boleh sembarangan karena bisa saja rambut kita menjadi rusak dan rontok.

Rambut rusak dapat membuat percaya diri kita berkurang, karena rambut terlihat kusut dan berantakan oleh orang lain.

Rambut sehat akan terlihat tebal, berkilau, tidak rontok, tidak pecah atau bercabang dan rambut lembut ketika dipegang atau dielus.

Lebih baik mencegah dari pada mengobati rambut rusak, oleh karena itu kita harus perhatikan rambut kita ketika sesudah mandi keramas dan ketika sudah kering.

Hal-hal sederhana yang membuat kita dapat mencegah kerusakan rambut, berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat membuat rambut menjadi rusak, hindari dan simak lebih lanjut.

1. Keramas Setiap Hari

Keramas yang baik dapat mencegah rambut menjadi kotor dan berketombe, tapi kita harus perhatikan juga kesehatan rambut.

Untuk mencegah kerusakan rambut kamu bisa keramas dua hari sekali karena di kandungan shampo terdapat bahan-bahan kimia yang dapat membuat rambut menjadi kering.

Rambut kering karena terlalu sering keramas dapat muncul beberapa kerusakan rambut dan terlihat kusam, karena kandungan shampo dapat mengurangi kandungan minyak rambut dan dapat menghilangkan kelembapannya.

2. Mencuci Rambut Terlalu Kasar

Mencuci rambut yang kasar dapat membuat rambut kita rusak. Dilansir dari American Academy Of Dermatology (AAD), mencuci rambut yang dapat terjadi kerusakan dengan menggosok shampo sampai ke panjang rambut.

Keramas rambut supaya sehat kamu bisa pijat lembut busa shampo sampai ke kulit kepala kamu. Saat membilas shampo biarkan saja mengalir sampai terbilas dan jangan menggosok rambut kamu untuk menghilangkan busa shampo.

3. Handuk Rambut Sampai Kering

Selesai keramas setiap orang biasanya untuk mengeringkan rambut yaitu menggunakan handuk sampai terlihat kering, langkah tersebut memang efektif untuk menyerap air di rambut secara maksimal namun itu rentan akan kerusakan rambut.

Rambut ketika basah akan membengkak dan keadaan ini sangat rapuh akan mempermudah kerusakan rambut.

Mengeringkan bisa menggunakan bahan yang lebih halus seperti bahan kaus dan ditekan-tekan secara perlahan sampai ujung rambut, atau yang lebih sehat dengan mendiamkan rambut kamu di udara terbuka sampai kering walaupun cukup memakan waktu.

4. Tidur dengan Rambut Setengah Kering atau Basah

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan iritasi rambut kepala, ketika kamu tidur dengan cuaca yang cukup panas dapat menyebabkan keringat di tubuh dan pada kulit kepala, kondisi itulah yang menyebabkan dapat membuat kulit kepala menjadi iritasi.

5. Hairdryer Rambut

Rambut masih basah sebaiknya untuk cepat mengeringkan tidak menggunakan hairdryer, karena suhu panas pada hairdryer dapat membuat rambut kita menjadi rusak.

Apabila kamu tidak sedang terburu-buru akan berpergian dan rambut masih basah, alangkah baiknya hindari menggunakan hairdryer. Dan jika kalian sedang terburu-buru untuk berpergian dan rambut masih kering coba gunakan hairdryer dengan suhu panas yang tingkatan rendah

6. Menguncir Rambut Sampai Belakang

Memiliki rambut yang panjang atau gondrong memang tidak nyaman ketika cuaca panas, kepala menjadi gerah dan mudah berkeringat untuk menghindari gerah biasanya mengikat atau menguncir rambut kebelakang sampai tidak ada yang mengenai kulit leher atau bahu.

Cara mengikat rambut dengan begitu dapat menyebabkan rambut rontok, karena rambut ditarik sampai akar-akarnya lalu diikat kuat. Untuk menghilangkan gerah karena rambut terurai coba rambut ditarik secara longgar sampai belakang, atau gunakan aksesoris rambut yang sampai tidak menarik kuat rambut kamu.

7. Bleaching Rambut

Kalian apabila suka terlihat nyentrik oleh orang lain, mungkin salah satunya dengan mewarnai rambut langkah awal mewarnai rambut yaitu dengan bleaching supaya warna rambut menjadi netral.

Rambut rusak karena bleaching dapat menjadi faktor utama, karena bahan pewarna rambut menggunaka kimia yang cukup kuat salah satunya bahan asam yang akan menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit kepala.

Mewarnai rambut tanpa bleaching memang tidak akan maksimal hasil warnanya, sebelum melakukan pewarnaan rambut alangkah baiknya lihat dan pelajari bahan baku yang tidak berbahaya bagi rambut, setelah selesai pewarnaan rambut kita harus lakukan perawatan supaya rambut kita sehat dan tidak mudah rusak.

8. Tidak Pernah Potong Rambut

Potong rambut pria atau wanita harus rutin maksimal 3 bulan sekali, karena akar rambut memiliki umur yang tidak panjang oleh karena itu sering terjadinya rontok pada rambut disebabkan akar rambut sudah tidak kuat menahan beban rambut yang panjang.

Kamu bisa menggunakan produk perawatan rambut untuk memperkuat akarnya sehingga tidak mudah rontok.

Rambut bercabang juga dapat disebabkan tidak pernah potong, karena ujung rambut sudah rusak dan tua membuat rambut bercabang.

Kamu wanita usahakan potong rambut pada ujung yang sudah bercabang dan rusak tidak usah terlalu panjang cukup yang terlihat rusak saja.

9. Sering Menggunakan Styling Rambut

Sering menggunakan styling rambut dapat membuat kerusakan rambut lho, seperti ketombean, rambut mudah rontok dan rambut kering.

Minyak pada pomade akan menghambat minyak alami rambut yang susah keluar dari pori-pori kulit kepala, sehingga minyak alami rambut menggumpal lalu kulit kepala pecah dan menjadi ketombe.

Gunakan produk hairstyling tidak setiap hari, biarkan rambut bernapas secara alami tanpa ada hambatan bahan produk kimia.

Pakai hairstyling yang cocok untuk rambut dan kulit kepala kamu, apabila ada efek yang berbahaya kamu harus stop penggunaanya supaya terhindar dari iritasi yang tidak diinginkan.

10. Menyisir Rambut Masih Basah

Menyisir rambut saat masih basah dapat membuat rambut menjadi rambuh karena adanya kandungan air, dan mudah patah pada saat kamu menyisir tarik kebelakang dan disitulah rambut menjadi rontok kamu bisa buktikan dan lihat apa ada rambut disisir yang kamu gunakan. Keringkan terlebih dahulu rambut kamu dan baru gunakan sisir untuk menatanya.